Monday, January 4, 2010

TIME IS MONEY

in the name of ALLÂH

Dalam Surah al-Ashr, Allâh SWT. bersumpah dengan waktu, yakni waktu keberuntungan dan amal shaleh bagi orang-orang yang beriman dan waktu menderita sengsara bagi orang-orang yang berpaling.
Menyia-nyiakan waktu adalah lebih dari kematian. Sebab menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allâh dan kampung akhirat, sedang kematianmu hanya memutuskanmu dari dunia dan penghuninya.
Wahai orang-orang yang sibuk dengan dunianya serta terpedaya oleh angan-angan, kematian itu datangnya tiba-tiba dan kuburan adalah peti amalan. Sungguh amat mengherankan orang yang yakin adanya kematian, tapi ia bergelimang sukacita, dan sungguh amat mengherankan orang yang yakin adanya neraka, tapi dia tertawa-tawa.
Orang yang pandai adalah orang yang selalu mengingat kematian.
Perhatikan perkara tauhid sampai dengan ajal menjemput kita.
Perkara akhirat lebih terjamin hasilnya dan lebih kekal.
Manfaatkan umur dengan baik.
Penciptaan manusia atau adanya manusia oleh Allâh SWT. adalah untuk diuji bukan untuk keadilan. Keadilan akan didapatkan nanti di akhirat, yakni Syurga dan Neraka (hasil penyaringan dari ujian tersebut di atas).
Hidup kita singkat dan pendek, hendaknya banyak mengingat kematian.
Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk dunia dan masa depan kita (akhirat).

"Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian untuk main-main dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (QS.al-Mukminun: 115)
"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepadaKu." (QS.adz-Dzariyat: 56)
"Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menganggap telah berbuat sebaik-baiknya." (QS.al-Kahfi: 104)
"Tidak akan beranjak kedua telapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat hingga ia ditanya tentang ilmunya, apa yang telah dia amalkan; tentang hartanya, darimana ia dapat dan bagaimana ia membelanjakannya; dan tentang fisiknya, untuk apa ia pergunakan." (HR.at-Tirmidzi)
"Raihlah lima (perkara) sebelum datangnya lima (perkara): masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR.al-Hakim dan al-Albani)
"Dan orang-orang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan Neraka adalah tempat tinggal mereka." (QS.Muhammad: 12)
"Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Allâh mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah tinggal (di dunia) melainkan sesaat saja di siang hari, (yang waktu itu) mereka saling berkenalan." (QS.Yunus: 45)
"Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu hanyalah merupakan kumpulan hari-hari, setiap kali hari berlalu akan berlalu pula bagian umurmu." (al-Hasan al-Bashri)
"Allâh SWT. memberi kesempatan kepada seseorang dengan ditangguhkan umurnya hingga mencapai umur enam puluh tahun." (HR.al-Bukhari)
"Seorang muslim tidak akan ditimpa rasa letih, penyakit, gelisah, sedih, gangguan atau kegundahan, bahkan duri yang tertancap padanya kecuali Allâh menebus sebagian kesalahan-kesalahannya." (HR.al-Bukhari)

No comments:

Post a Comment